Plagiarisme Musik , Bisa Dipidana kah ?

pidana plagiarisme musik

Table of Contents

Dalam industri musik, plagiarisme lagu menjadi permasalahan yang sering terjadi. Plagiarisme lagu terjadi ketika seseorang menyalin atau menggunakan elemen-elemen karya musik orang lain tanpa izin atau memberikan pengakuan kepada pencipta aslinya.

Praktik ini melanggar hak cipta dan dapat merugikan para pencipta lagu.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki undang-undang plagiarisme lagu yang jelas di Indonesia untuk melindungi hak-hak pencipta yang sekarang masih belum cukup jelas dan tertulis teknisnya seperti apa.


Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Lagu

Di Indonesia, undang-undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014 memberikan perlindungan hukum terhadap hak cipta, termasuk hak cipta lagu.

Undang-undang ini mengakui bahwa setiap ciptaan yang dihasilkan oleh seseorang memiliki hak eksklusif yang dilindungi oleh undang-undang. Namun, undang-undang tersebut belum cukup memadai dalam mengatasi kasus plagiarisme lagu secara spesifik.

Hukumannya pun jelas di pasal 112, jika kita tanpa hak menggunakan karya orang secara komersial , maka bisa dipidana penjara selama paling lama 2 (dua) tahun dan / atau dipidana denda paling banyak Rp300.O0O.O0O,O0 (tiga ratus juta rupiah). Dan pasal 113 juga menjelaskan cukup detail apa saja yang tidak boleh dilanggar.

plagiarisme dan royalti musik

Kesadaran Publik dan Kampanye Anti Plagiarisme Lagu

Kesadaran publik tentang pentingnya hak cipta lagu dan royalti juga sangat penting dalam mengatasi masalah plagiarisme. Masyarakat harus diberikan pemahaman tentang dampak negatif plagiarisme lagu dan pentingnya menghormati karya-karya orang lain. Kampanye anti plagiarisme lagu dapat dilakukan melalui berbagai media, termasuk konser musik, sosial media, dan acara televisi.

Dalam kampanye tersebut, musisi dan komunitas musik dapat berperan sebagai duta yang mempromosikan karya orisinal dan mengutuk plagiarisme lagu. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, kesadaran publik tentang plagiarisme lagu dapat meningkat dan tindakan plagiarisme dapat dikurangi secara signifikan.

Sebagai salah satu contoh , berita yang cukup mengagetkan adalah dari akun twitter @nihilistsob bahwa anak dari pencipta lagu bento mendapatkan royalti yang sangat kecil


Conclusion

Undang-undang plagiarisme lagu yang jelas dan tegas sangat penting untuk melindungi hak cipta lagu di Indonesia. Dengan adanya undang-undang yang memadai, para pencipta lagu akan merasa lebih aman dan terlindungi, sementara plagiarisme lagu dapat diminimalisir. Selain itu, kesadaran publik dan peran aktif dari pemerintah dan industri musik juga penting dalam mengatasi masalah ini.

Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia dapat menjadi negara yang mampu melindungi dan menghargai karya-karya musik orisinal. Mari kita bersama-sama membangun budaya menghormati hak cipta lagu dan mendukung pencipta lagu untuk terus berkarya.

Artikel Terkait
en_USEnglish